Puruk Cahu, Murung Raya — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Pamelum, Kelong, menyampaikan bahwa pelayanan distribusi air bersih di Kabupaten Murung Raya masih menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama di wilayah Peretandean. Hal ini diungkapkannya pada sesi wawancara, Senin (15/09/2025) di Puruk Cahu.
Menurut Kelong, hingga saat ini pihaknya terus berupaya memperluas jangkauan pelayanan, termasuk mengaktifkan sistem Pelita Mayong. Namun, keterbatasan infrastruktur, khususnya pompa air, menjadi tantangan utama.
“Untuk daerah Peretandean masih belum bisa kita lakukan. Saya sudah berupaya, tapi belum sampai. Saat ini kami fokus pada Pelita Mayong, namun belum bisa diaktifkan maksimal karena terkendala pompa 132 yang sedang kami pesan,” jelasnya.
Kelong menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta mengusulkan kebutuhan tersebut dalam pembahasan anggaran. Ia menekankan pentingnya penambahan unit pompa agar distribusi air bisa berjalan optimal.
“Pompa kami hanya satu. Kalau dipakai 24 jam penuh, berisiko cepat rusak. Idealnya harus ada dua pompa agar bisa bergantian. Sekarang masih proses pengadaan,” ujarnya.
Meski begitu, PDAM Danum Pamelum tetap berkomitmen untuk mencari terobosan agar masyarakat yang belum terjangkau layanan air bersih tetap mendapatkan solusi. Kelong juga menyebutkan pihaknya sejalan dengan arahan Wakil Bupati Murung Raya agar pelayanan air bersih ditingkatkan secara maksimal.
“Prinsipnya, kami tetap berupaya semaksimal mungkin supaya pelayanan air bersih bagi masyarakat bisa terus ditingkatkan,” tutupnya
